SAHABAT

Lenda dan Evi

Hai friends....,
Apa yang kalian tahu apa arti sahabat sejati?

• Sahabat adalah orang yang selalu ada dan menemani kita disaat kita sedih maupun senang, tak dapat dibatasi oleh jarak dan waktu.

• Sahabat adalah orang yang dengan sengang hati menghapus air mata kita jika sedang sedih,

• Sahabat adalah orang yang mau memaafkan kita saat kita melakukan kesalahan kecil maupun besar  

• Sahabat adalah seseorang yang berharga dalam hidup kita

  
KISAH PERSAHABATAN

        Siapa sih orang di dunia ini yang tidak mempunyai sahabat, sungguh malang nasibnya jika  tak mempunyai sahabat,

Auliya dan Anis

         Alkisah..., ini kisah ku, kisah nyata....,
Dahulu aku mempunya sahabat, sebut saja namanya Innaz dan namaku Annis, kami bersahabat sudah sedari kecil, dari umur 0 tahun..., hehe. kami selalu bersama, dimanapun ada aku pasti ada dia, seperti perangko yang sulit di pisahkan dari amplopnya, sedih senang kita jalani bersama, tawa canda selalu menghiasi setiap hari yang kami lalui, sungguh masa kecil yang sangat menyenangkan, kami dapat melengkapi satu sama lain.

Kami tumbuh begitu cepat, tahun, bulan, hari, jam, menit, detik, kami lewati bersama, hm..., tak terasa kami sudah kelas 3 SD, wah..., cepat sekali..., saat itu Ayah Innaz mendapatkan pekerjaan di luar kota, sehingga keluarganya harus pindah ke luar kota,

Anis dan Innaz

Sedih, tapi juga senang, perasaan ku tidak karuan..., apa yang harus aku lakukan???, apakah persahabatan ini pupus sampai di sini....,
Hari terakhirku bersamanya, hari ini tak seperti biasanya, tak ada canda dan tawa, semua diam membisu, hanya tetesan air mata yang keluar dari mata kami, rasanya berat, berat sekali harus kehilangan sahabat, sahabat yang sedari dulu bersama ku, di sampingku, kini akan pergi meninggal kan ku??

Pagi datang tanpa mentari, hari ini memang mendung..., hari ini Innaz akan pergi, barang-barangnya sudah terangkut di mobil. Mobil itu berjalan meninggalkan kenangan yang telah kami ukir, lambaian tangannya begitu halus, aku tak kuat menahan semua ini, air mataku meleleh, aku tergeletak di tanah, memandangi mobil itu pergi...,

Malam datang, ini mengingatkanku, aku sering berkemah dengan Innaz di belakan rumah memandangi bintang dan bulan, namun sekarang..., arrrgggg...., aku sedih..., dengan siapa aku harus mengadu. Ku tatap bulan yang bersinar, "Bulan aku sedih..., kini tinggal aku sendiri, nanti kalo aku senang, senang sendiri, kalo nangis, gak ada yang hibur aku, aku harus gimana?", besok..., aku harus jalani semua sendiri.

Sekolah sepi tanpa Innaz, aku hanya dapat duduk di taman, melihat teman-temanku bermain, seperti dulu aku sama Innaz. Aku adalah orang yang pemalu, tidak mudah bergaul. Aku harus apa? di rumah aku sendirian, aku bahkan bisa di bilang sama sekali tidak pernah keluar rumah, kecuali sekolah. bisa di bayangin kan gimana kalo kita gak pernah keluar rumah...,
wah jadi anak pingitan nih...,

Sampai akhirnya aku tumbuh menjadi ramaja, yaah..., remaja pendiam, yang hanya berkata jika perlu. Aku bisa saja berdiri berjam-jam tanpa melakukan apapun *lebay..., tapi memang benar. 
hm..., itulah aku..., sampai akhirnya aku bertemu dengan seseorang..., yang dapat membuatku tersenyum bahagia, dia dapat menghiburku..., dia bernama Auliya, wah..., aku senang, sangat senang, aku dapat menemukan sahabat lagi..., percaya diriku muncul lagi..., aku menjadi bersemangat.

Sekarang aku menginjak kelas VIII SMP,
suatu hari kakekku meninggal, beliau meninggal saat menjenguk cucunya yang baru lahir di luar kota, beliau memang sedang sakit, tapi beliau tetap memaksa untuk melihat cucunya, jadi beliau nekat pergi, sakitnya semakin parah, beliau menghembuskan nafas terakhirnya disana, lalu jasad beliau dipulangkan kerumah duka, samapai dirumah kira-kira jam 00:00, jam 12 malam, hancur hatiku, melihat kenyataan ini. sebelum beliau di semayamkan, aku melihat seorang gadis turun dari mobil, mungkinkah itu..., dan binggo, itu benar..., senang namun juga sedih, akhirnya Innaz datang juga, walaupun kami hanya bertemu sebentar..., tapi bagiku itu sangat menggembirakan. kami bertukar no HP, sehingga kami dapat berhubungan jarak jauh.

Senang rasanya hatiku mempunya 2 sahabat yang selalu ada di sampingku, Innaz dan Auliya, aku tidak ingin kehilangan sahabat lagi, karna aku sudah tau bagai mana rasanya kesepian, tanpa sahabat bertahun-tahun., dan hm..., rasanya menyakitkan,

So, jagalah orang-orang yang ada di dekatmu, yang menyayangimu termasuk sahabatmu, jangan biarkan mereka pergi, kau akan merasakan  betapa sakitnya hidup tanpa sahabat. Ok...,!!

Sahabat

PUISI ARTI SAHABAT

Sahabat Sejati

by: Anis Kemala 

Sahabat....
Sebuah kata suci dari hati
Memberikan cinta sepenuh hati
Selalu ada di saat hati tersakiti

Sahabat...
Bagai air penyejuk hati
Selalu ikhlas tanpa pamri
Tersenyum untuk menghiasi hari

Sahabat...
Tak terbatas jarak dan waktu
Selalu ada di sampingku
Hingga waktu telah berlalu
Memberikan senyum dari Qolbu
Hingga adzal menjemputku